Agenda

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Mlatiharjo: Upaya Masyarakat Tangkal Demam Berdarah

  • 09-02-2024 | 07:00:00 s/d 09-02-2024 | 09:00:00

Mlatiharjo, 9 Februari 2024 - Musim penghujan yang sedang melanda saat ini membawa potensi bahaya yang serius, terutama dalam peningkatan kasus demam berdarah. Menyikapi hal ini, Pemerintah Desa Mlatiharjo bersama warga setempat melakukan langkah preventif dengan menggelar kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat Kepala Desa se-Kecamatan Patean pada tanggal 6 Februari 2024, di mana diputuskan untuk mengintensifkan upaya pencegahan penyakit yang disebabkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Pada Jumat pagi, 9 Februari 2024, Kepala Desa Mlatiharjo, Mutohar, memimpin kegiatan PSN tersebut dengan dibantu oleh perangkat desa, kader posyandu, bidan desa, serta partisipasi aktif dari warga masyarakat setempat.

Sebelum tim PSN melakukan inspeksi, warga desa terlebih dahulu melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan sekitar dari pukul 06.00 hingga 07.00 pagi. Pada pukul 07.00, tim PSN mulai melakukan inspeksi ke rumah-rumah warga secara acak untuk memeriksa potensi sarang nyamuk, terutama dari genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti. Beberapa potensi sarang nyamuk yang ditemukan antara lain adalah cawan pot bunga, dudukan bendera, ember, dan kaleng yang tergeletak di sekitar rumah yang terisi air hujan. Tim PSN dengan sigap mengosongkan air tentunya setelah ijin pemilik rumah, serta memberikan himbauan kepada warga agar selalu menjaga kebersihan lingkungan serta mencegah terbentuknya genangan air baru, karena dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk penyebab demam berdarah.

Setelah melakukan inspeksi di 4 dusun di Desa Mlatiharjo, kegiatan PSN berakhir pada pukul 09.00 dan diakhiri dengan sarapan bersama di Balai Desa Mlatiharjo. Semoga dengan upaya bersama seperti ini, masyarakat Desa Mlatiharjo dapat terhindar dari penyebaran demam berdarah dan penyakit lain yang ditularkan oleh nyamuk. Langkah preventif seperti ini membuktikan bahwa kesadaran dan partisipasi aktif masyarakat sangatlah penting dalam menjaga kesehatan lingkungan dan mencegah penyebaran penyakit.

Berita

LOMBA EKOBRIK
  • 28-01-2021